Langsung ke konten utama

BAB 3 Hak Kekayaan Intelektual (Pertemuan 5)

Pertemuan 5

                                                BAB 3 Hak Kekayaan Intelektual

A. Pengertian HAKI

 

Pengertian HAKI Menurut Para Pakar, sebagai berikut :

 

1.   Ismail   Saleh, Pengertian   HAKI adalah   pengakuan   dan   penghargaan   pada seseorang   atau   badan   hukum   atas   penemuan   atau   penciptaan   karya intelektual  mereka  dengan memberikan hak-hak khusus bagi mereka,  baik yang bersifat sosial maupun ekonomis.

2.   Bambang  Kesowo,  HAKI  adalah  hak  atas  kekayaan  yang  timbul  atau  lahir karena kemampuan intelektual manusia.

3.   Adrian  Sutedi adalah  hak  atau  wewenang  atau  kekuasaan  untuk  berbuat sesuatu  atas  kekayaan  intelektual  tersebut  dan  hak  tersebut  diatur  oleh norma-norma atau hukum-hukum yang berlaku. Kekayaan intelektual merupakan kekayaan atas segala hasil produksi kecerdasan daya pikir seperti teknologi, pengetahuan, sastra, seni, karya tulis, karikatur, pengarang lagu dan seterusnya

 

Seorang wirausaha harus memahami dan mengetahui tentang Hak atas Kekayaan  Intelektual  agar  setiap  produk  yang  dihasilkan  atau  diciptakan  tidak mudah ditiru dan di akui oleh pihak lain. Manfaat ekonomi lainnya adalah ia bisa memberikan keuntungan seperti mendapatkan royalti ketika produknya digunakan oleh  pihak  lain.  Apabila  ia  tidak  mempatenkan  produknya  itu  artinya  ia  siap menerima resiko yang tidak diinginkan, misalnya produknya diakui oleh orang lain.

 

B.  Tujuan dan Sifat HAKI

 

Berikut ini adalah tujuan dari penerapan HAKI:

 

1) Mencegah adanya kemungkinan pelanggaran HAKI milik orang lain.


2) Meningkatkan daya saing dan pangsa pasar.

 

3) Bisa  dijadikan  sebagai  bahan  pertimbangan  dalam   menentukan  strategi penelitian bisnis dan industri di Indonesia.

 

Hak atas kekayaan intelektual memiliki dua buah sifat, yaitu:

 

1.   Memiliki jangka waktu tertentu

 

Hak atas kekayaan intelektual memiliki jangka waktu tertentu (terbatas). Apabila jangka waktunya sudah habis, hasil penemuan tersebut akan menjadi milik umum. Akan tetapi, ada juga HAKI yang jangka waktunya bisa diperpanjang. Contohnya adalah hak merek.

2.   Bersifat eksklusif dan mutlak

 

HAKI bersifat eksklusif dan mutlak, artinya tidak ada satu orang pun yang boleh melanggar hak kekayaan intelektual milik orang lain. Pemilik hak bisa mengajukan tuntutan jika mengetahui adanya pelanggaran yang dilakukan pihak lain. Tak hanya itu saja, pemilik HAKI memperoleh hak monopoli. Ia berhak melarang orang untuk membuat ciptaan yang sama dengan ciptaan miliknya.

 
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bab 6 Proses Kerja Pembuatan Produk (Pertemuan 1)

  Proses Kerja Pembuatan Produk Dari Prototipe Hingga Barang Jadi Perkembangan perdagangan di Indonesia saat ini semakin pesat, munculnya berbagai jenis produk barang atau jasa yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Dari produk yang kecil sampai produk yang berteknologi canggih. Namun sayangnya, produk-produk tersebut masih didominasi oleh produk dari negara lain. Kejelian dalam melihat sebuah peluang usaha dan melihat kebutuhan serta keinginan pasar yang ada dapat memberikan inspirasi dalam memilih produk apa yang akan dibuat atau ditawarkan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan tantangan tersendiri bagi para pelaku usaha untuk dapat memilih produk apa yang akan djual atau ditawarkan kepada konsumen. Selain itu, kemampuan dalam berinovasi dan berkreasi sangat dibutuhkan dalam prosesnya. Setelah seorang wirausaha menentukan produk yang akan dibuat atau ditawarkannya, proses selanjutnya adalah pembuatan prototipe yang menjadi model awal sebuah produk

Analisis Peluang Usaha

A. Analisis Peluang Usaha A n a lis i s p eluang usaha a d alah suatu a n alisis untuk menget a h u i berba g ai k emun gk i n an d ari berba g ai mac a m k es e mp a t a n usaha, m a na y a n g bisa d ilak uk an d an bisa membe r ikan k eun t un g an d e n g an berba g ai t i ng k at r es i k o y a n g akan d i h a d a p i. Un t uk   d a p at   meng g ali   d an   memanfaa t k an   p eluang   usaha,   seora n g   w irausaha ha r us d a p at ber f ikir se c ara p osit i f d an kr e a t i f, d i a n t aranya y a i tu: 1 .     P e r ca y a d an y akin b ah w a usaha t ersebut da p at d ilaksan a k an 2 .     M au men e r ima ga g as a n a t a u i d e -ide b a r u 3 .     M emiliki sema n g at k e r j a yang ti n gg i 4 .     M am p u ber k o m unikasi d e n g an ba i k 5 .     Be r t a nya p a d a d iri se n d iri 6 .     M au men d e n g ar k an saran o r a n g lain B .   P ers i a p a n P el ua n g U s ah a U n tuk mela k u k a

BAB 4 RANCANGAN PROTOTYPE DAN PEMBUATAN KEMASAN PRODUK KREATIF (Pertemuan 9)

  G . Kl a s i f i kasi K e m a s a n   Kemasan d a p at d ig o lon gk an a t as b e b era p a hal a n t a r a lain :   1 . Be rd as a rk an f r ek u e n si d ari p emakai a n   a.     Kemasan sekali p akai ( d i s p o sab l e )   Kemasan sekali p akai ( d i s p o sab l e ) y a i tu k emas a n y a n g langs u ng d i b uang se t elah d i p ak a i. C ontoh bun gk us p lastik untuk es, bun g k us d ari d au n - d aun a n, k otak k arton li p at minuman s a r i b uah. b .     Kemasan y a n g d a p at d i p akai ber u lang k ali ( m u l t i t ri p )   Kemasan y a n g d a p at   d i p akai ber u lang k ali ( m ult i t ri p ) se p erti: bot o l minuman, botol k eca p , botol si r up. c.     Kemasan   a t au   w a d ah   y a n g   t i d ak   d i b uang   a t au   d ikembali k an   oleh   k onsu m en ( semi d i sp o s a bl e )   Wa d a h - w a d ah t e r se b ut bi a sa n y a d ig u n a k an u n tuk k e p e n t i nga